Kupu-Kupu di Ujung Senja            Suatu sore, sehabis hujan. Kupu-kupu terbang rendah menghampiri bunga  krisan. Terbangnya bingung tak sampai tujuan. Sebelah sayapnya menjejak  lain haluan: Harapan. Sementara sayap lainnya bertahan dan melawan.  Bukan pada sayap di sebelah kanan, tapi pada janji rahasia yang  menggantung di awan.   Sore tersenyum pada kupu-kupu, ia merubah langit menjadi lembayung ungu,  hanya teruntuk sang kupu-kupu menjadi indah diantara krisan dan sisa  awan kelabu. Yang terbangnya oleng kian kemari, kikuk kaku. Dan Sore  menyadari itu. Ia tiupkan angin sejuk pada terbangnya. Berharap  kupu-kupu terbantu menyeimbangkannya. Namun gagal. Entah salah dimana,  kupu-kupu malah tersangkut di dedaunan, menatap jauh ke atas sana pada  sang bunga krisan. Berharap pada keajaiban. Sayap lainnya yang bebas tak  mampu meminta, hanya mengepak enggan. Tak ada perintah baginya untuk  terus, meski ingin terus melawan.   Bunga krisan mencari-cari, siapa gerangan yang mem...
 
Komentar
Posting Komentar